Siapa yang Mau Tetap Bertindak?
Siapa yang Mau tetap Bertindak? Tidak ada tindakan tanpa motivasi diri. Tidak ada sukses tanpa tindakan, artinya tidak ada sukses tanpa motivasi. Motivasi diri adalah tentang bagaimana agar Anda tetap bertindak.
An overview
Banyak yang bertanya, bagaimana agar motivasi bisa bertahan terus? Saya sudah mengikuti pelatihan tetapi setelah sekian lama motivasi mulai luntur dan lembat laun menghilang. Adakah pelatihan yang memberikan motivasi secara permanen? Atau bagaimana solusinya? Anda akan menemukan pada lensa ini.
Langkah 1: Apa Alasan Anda Bertindak?
Tiada tindakan tanpa alasan.
Langkah pertama untuk membangun motivasi ialah dengan memperkuat alasan Anda untuk bertindak dan menghilangkan hal yang menghambat Anda untuk bertindak.
Dalam ilmu NLP dijelaskan bahwa hanya 2 hal yang membuat orang bertindak, yaitu mengejar kenikmatan dan menghindari penderitaan. Saya yakin, semua orang memiliki alasan dari salah satu atau kedua pendorong ini. Namun jika alasan ini lemah, maka Anda tidak akan mendapatkan motivasi yang kuat. Anda harus memperkuat suatu alasan melakukan tindakan tertentu.
Cara memperkuat alasan tersebut ialah dengan cara mengidentifikasikan secara sadar, apa saja yang menjadi alasan Anda untuk mengambil suatu tindakan. Seringkali kita tidak sadar akan alasan kita bertindak sehingga kurang motivasi melakukannya. Lalu bagaimana jika setelah kita mengidentifikasi alasan, tetapi motivasi masih tetap lemah? Jawabannya sederhana, jangan lakukan tindakan tersebut. Mengapa? Toh tidak ada alasan kuat untuk melakukannya!
Coba bayangkan, apa yang akan terjadi jika Anda melakukan tindakan tersebut.
Bayangkan pula, apa saja yang akan terjadi jika Anda TIDAK melakukan tindakan tersebut.
Setelah Anda melakukan proses imajinasi ini, Anda akan tahu apa saja alasan untuk bertindak.
Anda bisa mendapatkan bahasan lebih jauh tentang motivasi diri pada ebook saya yang berjudul Motivasi Diri: Melaju Kencang Menuju Impian, yang bisa Anda dapatkan di Beautiful Mind Power | Kekuatan Berpikir Positif Islami
Langkah 2: Bersihkan Penghambat Energi
Langkah kedua ialah dengan membersihkan semua penghalang dalam pikiran Anda. Penghalang itu adalah pikiran negatif. Anda harus menghilangkan atau setidaknya mengurangi pikiran-pikiran negatif yang ada dalam pikiran Anda. Karena adanya pikiran negatif akan menghambat motivasi Anda. Jika motivasi diibaratkan energi (penggerak) maka pikiran negatif adalah sumbat yang akan menghambat aliran energi itu.
Ada tiga sumbat yang harus Anda buka. Yang pertama adalah sumbat yang menutupi potensi diri Anda sendiri. Sumbat ini berupa ketidak yakinan diri Anda terhadap potensi diri sendiri. Anda menganggap diri Anda tidak mampu dan tidak berdaya. Akhirnya energi Anda tidak bisa mengalir dan Anda pun tidak bertindak. Bukalah sumbat ini, dengan cara memperkuat keyakinan Anda terhadap diri sendiri. Setelah Anda yakin pada diri sendiri, maka energi pun mulai mengalir. Namun akan bertemu dengan sumbat ke dua.
Sumbat kedua ialah tidak yakin bahwa tujuan Anda akan tercapai. Dengan kata lain Anda menganggap bahwa tujuan Anda terlalu tinggi dan tidak mungkin dicapai. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keyakinan akan tujuan, yaitu
- mencari referensi
- bertanya kepada yang sudah berhasil
- membagi pekerjaan besar menjadi kumpulan pekerjaan kecil
Sekarang, energi Anda sudah melalui dua sumbat. Kini saatnya membuka sumbat ketiga, yaitu ketidak yakinan akan pertolongan dan bantuan Allah SWT. Artinya Anda harus mempertbal iman Anda, bahwa jika kita berdo'a Allah akan mengabulkan. Jika kita bertawakal, Allah akan mencukupkan keperluan kita. Semuanya saya bahas di ebook Beautiful Mind: Berpikir Positif Islami.
Langkah 3: Menjaga Kondisi Pikiran Anda
Langkah ketiga ialah mempertahankan kondisi pikiran Anda. Sesungguhnya motivasi akan terjadi sesuai dengan kondisi pikiran Anda. Motivasi yang bertahan ialah karena kondisi pikiran terpelihara pada suatu kondisi yang memberdayakan. Anda akan kehilangan motivasi jika kondisi pikiran Anda berubah.
Kondisi pikiran Anda akan ditentukan oleh fokus Anda. Saat fokus Anda beralih, maka kondisi pikiran akan beralih juga. Harus ada upaya untuk tetap mempertahankan fokus pikiran Anda. Anda harus memfokuskan diri pada hal-hal yang memberdayakan. Cara lain untuk mempertahankan fokus ialah dengan mempertahankan momentum. Seperti yang disarankan oleh Donald Trump.
Anda juga bisa mempertahankan motivasi dengan cara bergaul dengan orang-orang yang termotivasi. Bisa juga dengan membaca buku, ebook, atau artikel yang memberikan inspirasi bagi Anda. Anda juga bisa mendengarkan audio yang inspiratif untuk mengisi waktu-waktu terbuang Anda.
Sejujurnya, tidak ada motivasi yang bisa bertahan lama, kecuali Anda mempertahankannya. Jadi, raih motivasi dan pertahankan.
Sumber:http://www.forumkami.com/forum/blogs/tung/44-tips-mendapatkan-dan-mempertahankan-motivasi.html
Siapa yang Mau tetap Bertindak? Tidak ada tindakan tanpa motivasi diri. Tidak ada sukses tanpa tindakan, artinya tidak ada sukses tanpa motivasi. Motivasi diri adalah tentang bagaimana agar Anda tetap bertindak.
An overview
Banyak yang bertanya, bagaimana agar motivasi bisa bertahan terus? Saya sudah mengikuti pelatihan tetapi setelah sekian lama motivasi mulai luntur dan lembat laun menghilang. Adakah pelatihan yang memberikan motivasi secara permanen? Atau bagaimana solusinya? Anda akan menemukan pada lensa ini.
Langkah 1: Apa Alasan Anda Bertindak?
Tiada tindakan tanpa alasan.
Langkah pertama untuk membangun motivasi ialah dengan memperkuat alasan Anda untuk bertindak dan menghilangkan hal yang menghambat Anda untuk bertindak.
Dalam ilmu NLP dijelaskan bahwa hanya 2 hal yang membuat orang bertindak, yaitu mengejar kenikmatan dan menghindari penderitaan. Saya yakin, semua orang memiliki alasan dari salah satu atau kedua pendorong ini. Namun jika alasan ini lemah, maka Anda tidak akan mendapatkan motivasi yang kuat. Anda harus memperkuat suatu alasan melakukan tindakan tertentu.
Cara memperkuat alasan tersebut ialah dengan cara mengidentifikasikan secara sadar, apa saja yang menjadi alasan Anda untuk mengambil suatu tindakan. Seringkali kita tidak sadar akan alasan kita bertindak sehingga kurang motivasi melakukannya. Lalu bagaimana jika setelah kita mengidentifikasi alasan, tetapi motivasi masih tetap lemah? Jawabannya sederhana, jangan lakukan tindakan tersebut. Mengapa? Toh tidak ada alasan kuat untuk melakukannya!
Coba bayangkan, apa yang akan terjadi jika Anda melakukan tindakan tersebut.
Bayangkan pula, apa saja yang akan terjadi jika Anda TIDAK melakukan tindakan tersebut.
Setelah Anda melakukan proses imajinasi ini, Anda akan tahu apa saja alasan untuk bertindak.
Anda bisa mendapatkan bahasan lebih jauh tentang motivasi diri pada ebook saya yang berjudul Motivasi Diri: Melaju Kencang Menuju Impian, yang bisa Anda dapatkan di Beautiful Mind Power | Kekuatan Berpikir Positif Islami
Langkah 2: Bersihkan Penghambat Energi
Langkah kedua ialah dengan membersihkan semua penghalang dalam pikiran Anda. Penghalang itu adalah pikiran negatif. Anda harus menghilangkan atau setidaknya mengurangi pikiran-pikiran negatif yang ada dalam pikiran Anda. Karena adanya pikiran negatif akan menghambat motivasi Anda. Jika motivasi diibaratkan energi (penggerak) maka pikiran negatif adalah sumbat yang akan menghambat aliran energi itu.
Ada tiga sumbat yang harus Anda buka. Yang pertama adalah sumbat yang menutupi potensi diri Anda sendiri. Sumbat ini berupa ketidak yakinan diri Anda terhadap potensi diri sendiri. Anda menganggap diri Anda tidak mampu dan tidak berdaya. Akhirnya energi Anda tidak bisa mengalir dan Anda pun tidak bertindak. Bukalah sumbat ini, dengan cara memperkuat keyakinan Anda terhadap diri sendiri. Setelah Anda yakin pada diri sendiri, maka energi pun mulai mengalir. Namun akan bertemu dengan sumbat ke dua.
Sumbat kedua ialah tidak yakin bahwa tujuan Anda akan tercapai. Dengan kata lain Anda menganggap bahwa tujuan Anda terlalu tinggi dan tidak mungkin dicapai. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keyakinan akan tujuan, yaitu
- mencari referensi
- bertanya kepada yang sudah berhasil
- membagi pekerjaan besar menjadi kumpulan pekerjaan kecil
Sekarang, energi Anda sudah melalui dua sumbat. Kini saatnya membuka sumbat ketiga, yaitu ketidak yakinan akan pertolongan dan bantuan Allah SWT. Artinya Anda harus mempertbal iman Anda, bahwa jika kita berdo'a Allah akan mengabulkan. Jika kita bertawakal, Allah akan mencukupkan keperluan kita. Semuanya saya bahas di ebook Beautiful Mind: Berpikir Positif Islami.
Langkah 3: Menjaga Kondisi Pikiran Anda
Langkah ketiga ialah mempertahankan kondisi pikiran Anda. Sesungguhnya motivasi akan terjadi sesuai dengan kondisi pikiran Anda. Motivasi yang bertahan ialah karena kondisi pikiran terpelihara pada suatu kondisi yang memberdayakan. Anda akan kehilangan motivasi jika kondisi pikiran Anda berubah.
Kondisi pikiran Anda akan ditentukan oleh fokus Anda. Saat fokus Anda beralih, maka kondisi pikiran akan beralih juga. Harus ada upaya untuk tetap mempertahankan fokus pikiran Anda. Anda harus memfokuskan diri pada hal-hal yang memberdayakan. Cara lain untuk mempertahankan fokus ialah dengan mempertahankan momentum. Seperti yang disarankan oleh Donald Trump.
Anda juga bisa mempertahankan motivasi dengan cara bergaul dengan orang-orang yang termotivasi. Bisa juga dengan membaca buku, ebook, atau artikel yang memberikan inspirasi bagi Anda. Anda juga bisa mendengarkan audio yang inspiratif untuk mengisi waktu-waktu terbuang Anda.
Sejujurnya, tidak ada motivasi yang bisa bertahan lama, kecuali Anda mempertahankannya. Jadi, raih motivasi dan pertahankan.
Sumber:http://www.forumkami.com/forum/blogs/tung/44-tips-mendapatkan-dan-mempertahankan-motivasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah ruh dari blog ini, akan sangat kami hargai jika anda berkenan mencantumkan nama dan alamat email Terima kasih