Jika Allah memberi Anda hidayah, ini dapat mengubah hidup, cara berpikir, dan tujuan utama dalam hidup Anda.
Ini adalah cerita tentang seseorang dari Bahrain bernama Ibrahim Nasser. Dia telah lumpuh total sejak lahir dan hanya dapat menggerakkan kepala dan jarinya. Bahkan bernapasnya dilakukan dengan alat bantu.
Ini adalah cerita tentang seseorang dari Bahrain bernama Ibrahim Nasser. Dia telah lumpuh total sejak lahir dan hanya dapat menggerakkan kepala dan jarinya. Bahkan bernapasnya dilakukan dengan alat bantu.
Pemuda ini sangat ingin bertemu syekh Nabeel Al-Awdi. Maka, ayah Ibrahim pun menghubungi syekh lewat telepon untuk mengatur kunjungan ke Ibrahim.
Kemudian Syekh Nabeel pun tiba di bandara, memenuhi undangan Orang tua Ibrahim.
Ibrahim
sangat senang melihat kedatangan syekh Nabeel ketika membuka pintu
kamarnya. Lihatlah ekpresi wajahnya, Ia hanya bisa melihat kebahagiaan
dari ekspresi wajahnya karena ia tidak dapat berbicara. Dan ini adalah
ekspresi Ibrahim ketika bertemu dengan syekh Nabeel. Perhatikan juga
alat pernapasan di leher Ibrahim… Ia bahkan tidak mampu bernapas dengan
normal seperti kita.
Dan sebuah kecupan kasih sayang, di kening untuk Ibrahim.
Ibrahim dengan ayahnya, pamannya, dan syekh Nabeel.
Lalu syekh Nabeel dan Ibrahim mulai berbicara tentang Dakwah di
internet dan perjuangannya yang diperlukan. Mereka juga saling bertukar
cerita.
Dan
selama percakapan mereka itu, syekh Ibrahim Nabeel melontarkan
pertanyaan. Sebuah pertanyaan yang membuat Ibrahim menangis… dan air
mata bergulir dikelopak mata dan pipi Ibrahim.
Ibrahim tidak bisa menahan tangisnya ketika ia ingat kondisi dirinya dan beberapa kenangan masa lalunya yang menyakitkan.
Tahukah Anda pertanyaan apa yang membuat Ibrahim menangis???
Syekh itu bertanya: “Wahai Ibrahim .. jika Allah telah memberi kesehatan kepadamu … apa yang akan kamu lakukan?”
Dan Ibrahim pun menangis tersedu-sedu, dan ia membuat syekh, ayahnya, pamannya dan semua orang di ruangan menangis .. bahkan pria yang memegang kamera pun ikut menangis juga.
Dan Ibrahim pun menangis tersedu-sedu, dan ia membuat syekh, ayahnya, pamannya dan semua orang di ruangan menangis .. bahkan pria yang memegang kamera pun ikut menangis juga.
Dan jawaban Ibrahim adalah:
“Demi Allah saya akan melaksanakan shalat di masjid dengan sukacita .. Saya akan menggunakan nikmat kesehatan saya dalam segala sesuatu yang akan menyenangkan Allah SWT.“
Saudara – saudariku, Allah SWT telah menganugerahi kita dengan kelincahan dan kesehatan.
Tapi
kita tidak melaksanakan (mendirikan) ibadah shalat kita di masjid?? Dan
kita justru duduk berjam-jam di depan komputer atau Televisi….
“Sungguh,
pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang
mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia
menyaksikannya.” (QS. Qaf: 37).
Semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan yang benar & menjaga diri kita agar tetap berpendirian teguh….
sumber :http://rajwarafi.wordpress.com/2010/03/21/demi-allah-saya-akan-melakukan-shalat-5waktu-dimasjid-renungan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah ruh dari blog ini, akan sangat kami hargai jika anda berkenan mencantumkan nama dan alamat email Terima kasih